pabila Anda menggali sumur, Anda harus menggalinya jauh
ke
dalam sampai Anda menemukan sumber mata airnya.
Dapatkah sumur
itu penuh tanpa mencapai sumber yang dalam itu? Bila
Anda
bergantung pada hujan atau sumber luar lain untuk
mengisi
sumur itu, maka air itu hanya akan menguap atau
diserap oleh
tanah. Lalu, bagaimana Anda dapat membasuh diri Anda
atau
menghilangkan dahaga Anda? Hanya jika Anda menggali
cukup
dalam untuk mendapatkan mata air, maka Anda akan
sampai pada
sumber air yang tak habis-habisnya. Demikian juga
halnya, jika
Anda hanya membaca ayat-ayat dari kitab suci, tanpa
menggali
lebih dalam untuk mencari maknanya, hal itu seperti
menggali
sebuah sumur tanpa mencapai mata airnya atau seperti
mencoba
mengisinya dengan air hujan. Kedua cara ini tidak akan
memadai. Hanya apabila Anda membuka mata air yang ada
di
dalamnya dan ilmu Tuhan mengalir dari sana, maka mata
air
sifat-sifat Tuhan akan mengisi hatimu. Hanya setelah
itu Anda
dapat menerima kekayaan-Nya. Hanya setelah itu Anda
akan
mendapatkan kedamaian dan ketenangan. Kearifan dan
ilmu Tuhan
ini harus timbul dari dalam diri Anda; kisah Tuhan dan
doa
mesti dipahami dari sisi batin. Maka Anda akan
memperoleh
semua yang Anda butuhkan untuk diri Anda, dan Anda
juga akan
merasa cukup untuk berbagi dengan orang lain.
Sekali waktu Anda pernah mengira bahwa segala yang Anda
pelajari dan cermati adalah kebenaran. Tetapi kemudian Anda
maju ke langkah berikutnya, dan menemukan bahwa semua yang
telah Anda pelajari bukanlah kebenaran. Dan pada masa yang
akan datang ketika Anda masih melangkah lebih berikutnya dan
memandang kembali semua yang sekarang Anda anggap benar,
ternyata Anda juga akan melihatnya sebagai kepalsuan. Dengan
cara ini, setiap kali Anda melangkah maju ke level yang baru,
maka Anda akan menemukan bahwa semua yang Anda pelajari pada
masa lalu adalah kepalsuan (salah). Akhirnya, ketika Anda
mencapai maqam (keadaan) Tuhan dan maqam kearifan-Nya, maka
Anda akan menyadari bahwa semua pemikiran Anda adalah keliru.
Semuanya keliru. Hanya Dialah kebenaran. Kebijakan-Nya adalah
kebenaran sejati, dan sifat-sifat-Nya adalah emas kekayaan
yang sesungguhnya.
Apabila Anda memahami hal ini, maka Anda akan memohon
ampunan-Nya atas segala kesalahan yang Anda lakukan pada masa
yang lalu. Anda akan melihat dengan jelas dan pasti bahwa
hanya ada satu keluarga, satu doa dan satu Tuhan. Kita harus
memikirkan hal ini. Ini adalah kearifan yang berharga, hikmah
kebenaran.
M.R. Bawa Muhayyaddin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar